Workshop on Molecular Ecology and Biodiversity

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang sangat besar (megabiodiversity) baik di daratan maupun di lautan. Sumber daya kelautan tidak hanya  berperan sebagai sumber pangan yang penting, namun juga sebagai tempat mata pencaharian dan mempunyai potensi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Hilangnya keanekaragaman hayati dapat menyebabkan kehancuran ekonomi maupun masyarakat, oleh karena itu terdapat beberapa usaha berskala besar (salah satunya Coral Triangle Initiative) untuk meningkatkan perlindungan dan kelestarian kekayaaan alam ini. Akan tetapi, kemampuan intelektual serta sarana dan prasarana yang dimiliki Indonesia saat ini masih terbatas untuk dapat menyediakan data-data ilmiah yang dibutuhkan  untuk mendukung usaha pelestarian ini.  Keterbatasan kapasitas  intelektual di Indonesia disebabkan karena belum banyak fakultas di universitas yang ada di Indonesia berkecimpung dalam penelitian ilmiah berskala international. Hal ini dikarenakan terbatasnya pelatihan yang diterima serta keterbatasan fasilitas penelitian sehingga kualitas pendidikan yang diterima oleh mahasiswa menjadi menurun yang akan menyebabkan hambatan dalam pengembangan karir profesional mereka. Penelitian tentang genetika molekuler dalam berbagai bidang di Indonesia kini mulai berkembang dengan pesat. Metode molekuler berdasarkan data sekuen DNA telah membantu banyak peneliti di seluruh dunia untuk mendata jenis keragaman hayati di suatu wilayah, menentukan hubungan kekerabatan hingga proses evolusi yang terjadi. Untuk bisa menjawab berbagai pertanyaan di bidang molekuler ini, metode laboratorium harus juga ditunjang dengan metode statisik dan pengunakan software computer untuk menganalisa data sekuen yang didapat. Metode phylogenetic yang umumnya digunakan menngunakan pendekatan parsimony, maximum likelihood dan Bayesian. Beberapa software yang sering digunakan diantaranya adalah Clustal W, MEGA5, PAUP dan Genious. Berkaitan dengan hal tersebut, UPT Lab Terpadu Universitas Diponegoro bekerjasama dengan Universitas Udayana (Laboratorium Biomedik, Fakultas Kedokteran Hewan), Indonesian Biodiversity Research Center (IBRC) Denpasar, IBRC Chapter Undip, Marine Biopharmacheutical Reseacrh and Development Center (MBRD Center) menyelenggarakan workshop dari Tanggal 22- 26 April 2013. Workshop akan diisi materi tentang biodiversity, molecular biology, DNA separation and purification.

Tembalang 1-20130422-00133 Tembalang 1-20130422-00135