Peresmian Center for ICZM (Integrated Coastal Zone Management) Universitas Diponegoro pada tanggal 3 Juni 2022 di UPT Laboratorium Terpadu Undip

Universitas Diponegoro (UNDIP) menggandeng IHE Delft dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) melalui ICZM (Integrated Coastal Zone Management) Grant Award Orange Knowledge Programme – Institutional Collaboration Projects yang didukung pendanaannya oleh Nuffic the Netherlands. Program ini ditujukan untuk mewujudkan pengelolaan pesisir terpadu di 13 kabupaten dan kota yang ada di wilayah pesisir utara Jawa Tengah.

Secara resmi, peresmian Center for ICZM (Integrated Coastal Zone Management) Universitas Diponegoro dilakukan pada tanggal 3 Juni 2022 di UPT Laboratorium Terpadu (lantai 3 ruang meeting).

Target kegiatan dalam jangka panjang meliputi 13 kabupaten dan kota yang berada di pesisir utara Jawa Tengah mulai dari Kabupaten Rembang, Pati, Jepara, Demak, Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Batang, Kota dan Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Kota dan Kabupaten Tegal, hingga Brebes.

Project Director ICZM Undip, Dr Ing Wisnu Pradoto ST MT, mengatakan program tersebut dimulai sejak Maret 2019 dan akan berlangsung selama 3 tahun hingga Maret 2022. Dr Muhammad Helmi S.Si., M.Si. dari Departemen Oseanografi dipilih sebagai Vice Project Director.

Anggota lain dalam tim ini adalah Wakil Rektor bidang Riset dan Inovasi Prof Dr Ir Ambariyanto M.Sc. yang berperan sebagai pembina; Dr Ir Bambang Purwanggono, M.Eng. selaku penanggung jawab kegiatan; Prof Dr Ir Syafrudin CES MT; dan Prof Dr Denny Nugroho Sugianto ST, M.Si. Melalui Center for ICZM ini peran dan kontribusi Undip dalam pengembangan wilayah pesisir secara regional dan nasional diharapkan akan semakin nyata. Hal itu selaras dengan Pola Ilmiah Pokok (PIP) Undip yaitu Tropical and Coastal Region Eco-development atau Pengembangan Ekologis Wilayah Pesisir dan Tropis.