UPT Laboratorium Terpadu Undip Mulai Membuka Layanan Pengujian Nuclear Magnetic Resonance (NMR)

UPT Laboratorium Terpadu Undip mulai membuka layanan pengujian Nuclear Magnetic Resonance (NMR) (Benchtop Nuclear Magnetic Resonance (NMR) 90 MHz, Spinsolve 90, Magritek) mulai tanggal 11 April 2025. 

Benchtop Nuclear Magnetic Resonance (NMR) 90 MHz (Magritek). NMR (Nuclear Magnetic Resonance) adalah teknik analisis yang sangat berguna dalam berbagai bidang, termasuk kimia, biologi, dan ilmu material. NMR digunakan untuk menentukan struktur molekul, dinamika, dan interaksi antara molekul. Teknik ini memanfaatkan sifat-sifat magnetik inti atom tertentu, terutama hidrogen (1H) dan karbon (13C). Prosesnya melibatkan sampel yang ditempatkan dalam medan magnet kuat. Inti atom tertentu dalam sampel akan berinteraksi dengan medan magnet ini dan menyerap energi pada frekuensi tertentu saat ditembak dengan gelombang radio. Resonansi ini memberikan informasi tentang lingkungan kimia atom-atom tersebut, yang kemudian dapat diinterpretasikan untuk mengungkap struktur molekul.

PERSYARATAN SAMPEL UJI:

  1. Senyawa berbentuk powder/serbuk/cairan yang terbebas dari pelarut.
  2. Jumlah minimal sampel : minimal 125 mg.
  3. Jika jumlah sampel kurang dari 125 mg, harga analisis harus ditambah Rp. 100.000,- untuk Proton (1H) dan Rp. 200.000,- untuk Karbon (13C).
  4. Tidak melayani sampel yang jumlahnya kurang dari 75 mg.

PENTING: Untuk memesan layanan ini, silakan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Laboratorium (SIMLAB) pada tautan: https://simlab.undip.id/allPelayanan/detail/57

Parameter-parameter yang dilayani pada metode uji Nuclear Magnetic Resonance (NMR) di UPT Laboratorium Terpadu Undip ini adalah:

  1. NMR (90 MHz): Proton (1H), termasuk tube NMR (>= 125 mg)
  2. NMR (90 MHz): Carbon (13C), termasuk tube NMR (>= 125 mg)
  3. + NMR (90 MHz): APT (dari 1H dan/atau 13C)
  4. + NMR (90 MHz): COSY (dari 1H)
  5. + NMR (90 MHz): NOESY (dari 1H dan/atau 13C)
  6. + NMR (90 MHz): HMQC/HSQC (dari 1H dan/atau 13C)
  7. + NMR (90 MHz): HMBC (dari 1H dan/atau 13C)
  8. + NMR (90 MHz): DEPT (dari 1H dan/atau 13C)
  9. NMR (90 MHz): Quantitative 1H-NMR Analysis, TMS atau dibenzyether sebagai referensi standar internal
  10. + Pelarut D2O (Deuterium Oxide)
  11. + Pelarut CDCl3 (Deuterated Chloroform)
  12. + Pelarut CD3OD (Deuterated Methanol)
  13. + Pelarut DMSO (D6) (Deuterated DMSO)
  14. + Pelarut (CD3)2CO (Deuterated Acetone)
  15. NMR (90 MHz): Proton (1H), termasuk tube NMR (<125 mg)
  16. NMR (90 MHz): Carbon (13C), termasuk tube NMR (<125 mg)